Klik saja link Facebook di bawah :
You are very welcome to study Dewy Hung a.k.a Lulu's photo collections in her Facebook so as to easily examine her swindler's-face portraits thoroughly. In case of meeting her in person one day. You will be able to recognise her female swindler's-face right away. And be advised to take necessary precaution while she is trying to lure you into investing in Maxgain International Futures' forex or index scams who often traps many jobseekers into losing their money.
This is a female index trading scams swindler named Dewy Hung alias 'Lulu' born on 6 May 1982 in BaganSiapiapi Indonesia. She oftens advertises in many Jakarta newspapers looking for job
Beware of these kinds of forex-index scams !!!!!!
PT.Maxgain International Futures will suck out your wealth, time and prospectful future. It's like a doom to your world and you are cursed to hell !
Beware, my friends.....
Inilah foto Dewy Hung alias 'Lulu' cewe bermuka encim-2 sok narsis kelahiran Bagan Siapiapi 6 May 1982. Dia seorang penipu yang sering iklan di koran2 Jakarta memancing pencari kerja dengan menjanjikan klien akan diberikan oleh kantor. Nyatanya setelah gabung mereka dicuci otak, seolah kalau pencari kerja tersebut mau investasi di Maxgain akan profit besar. Caranya dengan disuruh main bohongan dulu dengan Demo Play software meta trading Maxgain yang sudah disetting menang melulu. Padahal begitu trading sungguhan uang modal pencari kerja itu akan ludes 15 menit kemudian. Karena grafiknya sudah direkayasa dari ruang operator / dealing room !!!!!!!
Sometimes those advertisements offer so-called "job opportunities" for "account executives" to trade foreign currencies. Be aware that "account executives" that are hired might be expected to use their own money for currency trading, as well as to recruit their family and friends to do likewise. What appears to be a promising job opportunity often is another way many of these companies lure customers into parting with their cash.
Korban Maxgain
| November 13th, 2008 at 11:06 am|
Testimony 1 :
SEMOGA INI BISA JADI INFO AGAR ORANG INDONESIA JANGAN TERTIPU DENGAN PARA MAFIA HONGKONG YANG BERADA DI BALIK PT.MAXGAIN INTERNATIONAL FUTURES INI… gw sudah tertipu oleh PT.MAXGAIN INTERNATIONAL FUTURES…..duit gw hilang sebesar RP 89.800.000,-..
Begini cerita nya: pada bulan juli 2008 gw ditawarin investasi oleh sepupu gw yang baru bekerja di PT. penipu tersebut... Gw diajak ke kantornya di gedung BEI lantai 28 (di depan hotel Ritz Carlton)... Setelah beberapa kali mengikuti simulasi demo play, gw mendapat untung (namanya juga simulasi, grafiknya sudah diatur dari control room nya). Kemudian gw di desak oleh karyawannya (yang cewe tapi juga penipu) untuk segera membuat perjanjian kontrak dan investasi uang sebesar $10.000. Dengan segala macam iming-iming keuntungan. Akhirnya, karena kekurangtahuan gw tentang PT.Maxgain tersebut. Gw pun investasi, tapi yang terjadi, dalam 3 HARI uang gw habis RP 89.800.000,-.
Seperti mau pecah jantung ini, degup kencang & panas di dada yg belum pernah gw rasain seumur hidup kini terjadi di PT.Maxgain penipu ini. Gw, pulang tp tidak ke rumah melainkan ke warnet teman gw.
Disana gw diskusi dengan teman2 pakar komputer dan mereka bilang loe telah terjebak oleh SISTEM CHART YANG DIBIKIN DAN DIATUR SENDIRI OLEH PT. MAXGAIN PENIPU... Gw jd ingat, pantesan waktu gw online disana gw coba internet di laptopnya tp gak bisa terkoneksi begitu juga intranet nya. Logika nya kalau memang tu index berpatokan pada bursa saham HangSeng di HongKong, minimal kita bisa terkoneksi dengan intranet nya, tapi kenyataanya TIDAK BISA... !
Bagi rekan2 yang uangnya hilang di PT.MAXGAIN PENIPU, gw ngajak rekan-rekan yang senasib dengan gw untuk bergabung menuntut PT. MAXGAIN INTERNATIONAL FUTURES tersebut.
Bersama-sama kita kembalikan uang kita yang telah hilang ditipu PT MAXGAIN INTERNATIONAL FUTURES …
Gw tunggu KEBERANIAN rekan-rekan……….
JANGAN MAU DIJAJAH KEMBALI OLEH MAFIA KAPITALIS DARI HONGKONG YANG BERADA DI BALIK PT. MAXGAIN PENIPU INI………..
Testimony 2 :
Hari ini, 18 Pebruari 2008 saya mendengarkan radio Heartline FM 100.6 FM. Seperti biasanya dipagi hari pkl 8 - 9.topik hari ini mengenai penipuan berkedok investasi.
Dan saat itu pun ada nara sumber 4-5 orang menceritakan pengalaman hidup mereka yang di tipu habis-habisan oleh Maxgain ini.
Dan akibat penipuan ini ada korban yang lain katanya hampir sampai menjual organ tubuhnya (ginjal) untuk membayar hutang-hutang karena investasi pada tempat yang salah.
Saya begitu tergerak akan hal ini karena jumlah korban sudah ribuan, tetapi dari pihak aparat tidak ada reaksi.
Dan dari korban sendiri mengatakan mereka “untouchable”
padahal mereka berada di lokasi gedung yang bonafit, gedung BEJ lantai 29.
Begitu sampai di kantor saya Googling “maxgain” dan ternyata bertemu dengan website ini. Diawal baca saya melihat tahun 2006… tetapi tidak disangka, website ini masih terupdate sampai hari ini.
Dan.. sampai sedang mengudaranya “coffee morning” pun ada calon korban yang akan interview ke maxgain ini di lokasi bej lantai 29. Sehingga dia pun mengurungkan niatnya karena mendengarkan hal ini dari radio.
Buat yang mencari pekerjaan, semoga anda membaca tulisan-tulisan dari website ini. hati-hati dengan penipuan berkedok investasi.
Dan buat para korban-korban, mungkin baiknya anda bergabung dengan ikatan para korban Maxgain ini.
Informasi nya bisa menghubungi Heartline FM dengan bung Jose Marwan, 59494 223 - 27
regards,
Steve Arwi
Testimony 3 :
150. ramon | February 11th, 2009 at 6:11 am
Gue juga orang yang pernah kerja di Maxgain lumayan lama. Gue ada di Group JINNY SU. Gue anak buah dari Mr.Tambi (orgnya rada2 bencong). Pokoknya kalian kalo ada dapet telpon dari Maxgain dengan no. telp 5150222 itu pasti Maxgain.
Ini gue kasih tahu group2 di Maxgain :
Group JINNY SU—> dia ini pimpinan di group I-23, dia ini asal malaysia yang dateng ke Indonesia buat cari kerja dengan uang cepat. Tapi dia emang punya skill buat meyakinkan orang untuk invest. Dia itu punya anak buah kesayangan namanya LULU, dia ini orangnya cantik, pinter ngomong, makanya dia punya banyak klien karena dia bisa meyakinkan semua nasabah yang dateng ke maxgain buat invest. Karena JINNY SU itu cuman ngomong duit, makanya LULU itu bisa jadi anak kesayangan dia (jelas aja selama ini yg bantuin dia buat hasilin duit)
Terus ada MR.Tambi dia ini rada bencong, dia suka ngiri sama LULU karna LULU anak kesayangan JINNY SU. Gue sih sial aja jadi anak buah dia, abis bisnis dia parah. Enakan masuk jadi anak buah LULU. Tapi sekarang gue udah ga mau gila seperti apa lagi, karena sudah tahu ini perusahaan kayak gitu.
Ada lagi yg namanya Mr. TM nah ini dia yg suka ngomong GEDE setiap MARKET TALK gayanya bagi2 duit padahal gue denger dari Mr.Tambi itu duit semua punya si LULU. Cuma buat di pamer aja.
Mr. Robert, Mr. Ruben, nah ini 2 orang gue ga terlalu tau deh soalnya dia orang anak buangan dari group Billy itu. Yang gue denger dari Mr.Tambi katanya bisnisnya juga parah.
Yang pasti dari Group JINNY SU yg paling hebat kasih bisnis, ya Lulu itu. Cuman ya kasihan aja kemampuan dia disalahgunakan sama dia dan orang lain.
Sisanya yg di group JINNY SU yg masih gue inget cuma Vera Madura, Nadine, Putra (temen gay nya) Mr.Tambi, Natalie, Adis (cewe Manado yg naksir berat sama JINNY SU padahal mukanya parah ga ngaca dulu dia. Masa dia bisa tidur sama klien dia yg namanya Andreas ga heran lah kalau akhirnya Andreas invest), Adil, Bobby, Ana, Uci, Linda (cewe super bego yg invest sendiri terus kalah, eh masih mau aja kerja di Maxgain malah pacaran sama Adil yang ga ada duit, makan aja susah), Martin (ini cowo jarang banget keliatan gue dengar2 dia deket sama LULU sampe JINNY SU cemburu).
Group Ethan ini juga OC jg. Cuman gue ga terlalu tahu tentang dia 'kan group dia tetanggaan sama group JINNY SU. Anak buah dia namanya: Agus, Eva, Rangga, Daniel, Anggun, Iwan, Vina, aduh banyak gue sampe lupa. Yang pasti orang
kepercayaan dia yg namanya Agus (sudah rada tua).
Selama gue kerja di situ gue belum pernah ketemu pak HM Hendra Saputra (Dirut Maxgain) padahal gue pengen banget ketemu dia.
Pengen lihat muka dia kayak apa sih ...
1. Etnis Chinese .
2. Kulit kuning langsat.
3. Jidat nong-nong agak lebar bulat.
4. Umur sekitar 50-60 tahun.
5. Logat bicara seperti asal kota Medan.
6. Tinggi sekitar 155 cm.
7. Bentuk bibir atas dan bawah tebal.
8. Orangnya licik, pakar tipu2 bisnis pialang berjangka indonesia.
9. Thn 2007-2009 diangkat menjadi anggota dewan pakar Asosiasi Pialang Berjangka Indonesia.
Kalau soal jin itu emank bener gue ada denger dari Nadine. Dia katanya pernah kesurupan. Jin nya ada di dalam kantor pak H.M. Hendra Saputra dan juga mesin photo copy. Setelah dia kerasukan dia langsung di pecat sama JINNY SU takut nama baik maxgain rusak.
Hari gini masih jaga nama baik Maxgain ?
Rusak mah rusak aja !
Berhubung Maxgain juga sudah mau tutup, ya smoga ga ada yg terjerumus lagi.
Gue denger2 OC-OC Maxgain sudah pada balik ke Malaysia semua, semua group Maxgain juga sudah bubar termasuk group EDO yg paling belagu itu. Yang semuanya pake cara menipu anak sekolahan buat interview di Maxgain jadi kaki tangan mereka juga.
Sumber, baca komentar No.150 :
http://www.tentangmico.info/blog/2008/02/27/interview-dengan-maxgain-international-futures-corp/
GUGATAN TERHADAP PIALANG BERJANGKA
Nasabah Menggugat Maxgain International
Jumat, 24 Juli 2009
JAKARTA. Seorang investor bursa berjangka kembali beseteru dengan pialangnya. Benny Iskandar, seorang anggota polisi yang tidak rela kehilangan duit US$ 50.000 atau sekitar Rp 500 juta memutuskan menggugat PT Maxgain Internasional Futures.
Benny merasa tertipu oleh Maxgain. Ia menuding perusahaan ini tidak bisa mempertanggungjawabkan uang yang telah ia investasikan sejak tahun lalu. Benny pun melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pekan lalu.
Kisruh ini bermula ketika pada 11 April 2008, General Sales Manager PT Maxgain Agus Susanto menawarkan peluang investasi di Maxgain kepada Benny. “Keuntungan minimal bisa US$ 500 per hari,” ujar kuasa hukum Benny, Hartanta Sembiring menirukan ucapan Agus.
Benny tergiur. Ia pun meneken sejumlah perjanjian kontrak pada 15 April 2008. Dokumen yang ia teken mencakup pemberitahuan risiko, formulir standar kontrak, perjanjian pemberian amanat, serta lampiran perjanjian peraturan dan ketentuan perdagangan.
Anehnya, saat Benny meneken perjanjian, pihak yang mewakili Maxgain belum meneken perjanjian. “Kami hanya dijanjikan Presiden Direktur Maxgain Hendra Saputra dan Komisaris Maxgain Tjin Kian Tjin akan menandatangani belakangan,” ujar Hartanta.
Belakangan, semua dokumen itu ternyata diteken oleh para pialang Maxgain dan seorang General Manager Maxgain, yakni Drajat Dwiyono.
Selanjutnya, Bennny mentransfer US$ 50.000 ke rekening Maxgain. Agus kembali menyodorkan surat perjanjian. Isinya surat pernyataan kuasa serta berita acara penyerahan kata sandi dan kuasa transaksi.
Benny bersedia meneken surat setelah ada jaminan dari Agus bahwa transaksi baru bisa terlaksana jika ada izin darinya.
Tapi, meski tanpa izin Benny dan tanda tangan petinggi Maxgain, transaksi telah berjalan. Meski akhirnya Hendra Saputra dan Tjin Kian Tjin meneken perjanjian tanggal 23 April 2008, Hartanta menilai, perjanjian ini tetap tidak sah. Apalagi uang setoran sudah tidak bisa diambil.
Hartanta menilai bahwa Maxgain telah melanggar aturan Perdagangan Berjangka Komoditi Umum pasal 52. Menurut aturan itu, para pialang atau pegawai tidak boleh menjadi kuasa nasabah. Benny pun menuntut Maxgain mengembalikan duitnya.
Namun, Presiden Direktur Maxgain Hendra Saputra bilang, semua yang dilakukan Maxgain sudah sesuai dengan aturan Bappebti. “Dalam perjanjian, kami sudah jelaskan juga soal ini,” katanya.
Hendra juga menampik tudingan bahwa Maxgain menggunakan uang nasabah tanpa izin, “Sudah ada amanat sesuai perjanjian,” dalihnya.
Diade Riva Nugrahani
Harian Bisnis & Investasi KONTAN
(general manager Maxgain) :
2. Orangnya tua sekitar 55-60 thn.
3. Tinggi sekitar 160cm.
4. Kurus.
5. Kulit sawo matang.
6. Muka tirus.
7. Logat bicara Jawa.
8. Dia sudah lama jadi kaki tangan HM Hendra Saputra dalam bisnis tipu-2 ini setidaknya 20 tahunan (menurut pengakuannya sendiri kepada penulis blog ini).